Polimer Alam

Jumat, Februari 20, 2009 Leave a Comment

Kali ini saya akan posting tentang pendidikan, khususnya yang terkait dengan pembelajaran kimia. Walaupun saya belum bisa mengajar.. setidaknya dengan adanya blog ini sedikit bisa memberikan informasi yang bermanfaat. Sengaja tema pertama yang saya ambil adalah polimer alam, yang saya ambil dari skripsi saya.



Sebagian konsep kimia merupakan konsep yang bersifat abstrak. Hal ini menyebabkan siswa cenderung mengalami kesulitan untuk mengkonstruksi pemahaman secara tepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsep pembelajaran yang mampu mengaitkan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih mudah dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Salah satu cara untuk menunjang hal tersebut adalah dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang sesuai.

Salah satu perangkat pembelajaran yang dibutuhkan adalah bahan ajar. Bahan ajar tersebut dapat digunakan sebagai “pendamping” atau alternatif sumber belajar dalam proses pembelajaran. Pendamping yang dimaksud adalah ketika guru menerapkan model-model pembelajaran, bahan ajar ini diharapkan memberikan bekal pengetahuan terhadap permasalahan yang diajukan atau disepakati bersama antara guru dan siswa. Alternatif sumber belajar yang dimaksud adalah bahan ajar ini dapat dijadikan sumber belajar di samping sumber belajar lainnya dalam rangka memahami suatu konsep dari materi pelajaran.

Berikut ini ada sedikit info tentang polimer alam

Polimer adalah molekul besar yang tersusun dari molekul-molekul kecil yang tertata secara berulang. Polimer berasal dari bahasa Yunani, yang berakar kata poly berarti ”banyak” dan mer berarti ”bagian”.

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan menjadi polimer alam dan polimer sintetis. Polimer alam adalah polimer yang tersedia di alam, contohnya: polisakarida (amilum, glikogen, selulosa, kitin, kitosan, agar-agar, karagenan, dan alginat), protein, dan karet alam. Sedangkan polimer sintetis yaitu polimer yang sengaja dibuat oleh manusia, contohnya: plastik, karet sintetis, dan serat sintetis.

Sekilas Tentang Polimer Alamnya dilanjut lain waktu ya...
To be Continue...

32 komentar »

  • Anonim said:  

    wah jadi inget dulu pas kuliah industri kimia hehehe... makasi bunda dah mengingatkan kembali.

  • Anonim said:  

    wahhh kalo sudah masuk ke polisakarida, jadi pusing ngapalinnya...hiks..inget jaman kuliah nihh

  • Anonim said:  

    bagus banget postingnya...

  • AndriRistiawan said:  

    dari dulu ampe sekarang saya masih bingung tentang kimia
    hawuawuuaw
    >.<
    jadi malu

  • MGYP said:  

    Udah dibaca berkali-kali, tapi tetep ga ngerti juga! Dari SMA ga pernah dapat pelajaran kimia sih, jadi ga nyambung!
    Sukses selalu ya Bund!

  • Anonim said:  

    istri saya dulu juga kul di kimia..tapi tau deh dia mudheng apa ndak klo tentang yg kayak gini..hi3x

  • Anonim said:  

    Aku senang banget ma artikel seperti ini bund. Berasa nambah ilmu jadi nambah syukur deh ma yang punya ilmu.
    Thanks for sharing...

    Cheers, frizzy.

  • Anonim said:  

    ini baru namanya posting :) walaupun saya asli gk ngerti mslh polimer satu ini... ck ck ck...

  • Anonim said:  

    nunggu sambungan na kang ah :)

  • Anonim said:  

    SMA aq jg bljr ini deh bunda,
    hehe..skrg bljr lg deh ma bunda :D

  • Anonim said:  

    Bunda tau byk ya ttg polimer, tau2 bunda nie guru kimia ya ! heheheheheh

  • Anonim said:  

    kimia merupakan kelemahan saya.. msh mending fisika :)

    memang semuanya tergantung pada konsep belajar dan mengajarnya ya... kalau tepat semua pelajaran jadi favorite

  • Anonim said:  

    wah postingannya keren! tp polimer sintetis itu di negra2 maju malah jd masalah,soalnya limbahnya sangat sulit dimusnahkan, bahkan banyak swalayan2 di luar negeri skarang beralih ke kertas sebagai bahan pembungkus belanjaan.

    kira2 bs ga masalah limbah polimer diatasi?

  • Unknown said:  

    Aduhhhh binun bund... dari dulu pelajaran kimia bikin kepala ku ckot-ckot, he..he..he..
    nice post & smoga sukses bund

  • abi07nasywa said:  

    Lemahnya ilmu kimia di indonesia yg saya alami ketika masih kul di AKA Bogor salah satunya adalah ketersediaan bahan bacaan yg berbahasa indonesia, sbg contoh buku kimia analisis berbahasa indonesia pastilah underwood semua orang kimia pasti tahu, diluar itu buku kimia analisis yg lain dipastikan berbahasa asing(inggris). Jd bisa dicyangkan ilmu kimia yg sulit(bg saya) menjadi tambah sulit karena harus mentranslet dr bahasa asing.. Well ini sbnry gawean pemerintah u mendukung kemajuan ilmu kimia..

  • Anonim said:  

    bun.. artikelnya super sekali
    tetap berkarya dan berbagi bun...(bagi $$$ nya dunk kikikikikk)

  • Anonim said:  

    Wah bund..aku pernah buat artikel tugas tentang polimer untuk mading
    tapi gak bisa sedetail ini
    bagus banget artikelnya..

  • Anonim said:  

    berarti bu guru belum baca skripsi saya ya. code di download tuh skripsi, udah saya kasih linknya dibagian sayap kanan. makhluk sosial bukan berarti ngikut begitu aja apa yang ada di linkungan sosial kita. sekedar kasih pemahaman, orang yang kreatif beda dengan orang yang inisiatif. orang kreatif selalu memiliki inisiatif, sedangkan orang yang inisiatif belum tentu kreatif, coba deh bolak-balik,, hehehe...
    makasih komennya bu guru..

  • Anonim said:  

    kimia?? tidaaaaaaakk.. deg2an mbaca artikel ini nih..

  • Anonim said:  

    ini tentang kimia yah? wah kebetulan saya payah kimia :D

  • Anonim said:  

    haihaihai

  • Anonim said:  

    wah..bunda skripsinya keren.. masalah kimia...

  • Anonim said:  

    infonya bermanfaat banget bund...

  • Anonim said:  

    waduh ini bagus bgt nih,perlu disebar luasan

  • Anonim said:  

    Seandainya saya masih SMU mungkin sangat terbantu sekali dengan ulasan dari Bunda Azka ini :)

    Smoga saja semakin banyak blog2 yang mempunyai kwalitas dan ulsan seperti Bundanya Azka ini sehingga mendapatkan pengetahuna yg lebih luas lagi :)

    Salam :)

  • Anonim said:  

    Wah.. Nambah ilmu lg bunda. Makasih bunda...

  • Anonim said:  

    wah bisa belajar kimia disini, ditunggu content selanjutnya, salam manis

  • Pearlwhy said:  

    polimerisasi apa yang menghasilkan Poli vinil klorida???
    karet dihasilkan dari polimerisasi apa aja, heehe
    jadi kangen kimia nih, hehe

  • Anonim said:  

    Banyak dari kita yang tidak tahu bahwa polimer ini berbahaya untuk kesehatan, misalnya saja kadang ada piring dari plastik kualitas rendah kita beli dengan harga murah. tapi kita tidak tahu seberapa besar piring ini tahan panas....lalu piing ini dipakai buat makan BAKSO yang masih panas...nah lho......makan bahan polimer kan?????...hati hati ya

  • Anonim said:  

    waa.. polimer.. pelajaran kimia saya..
    polimer alam rata-rata terbentuk dari reaksi kondendasi (penguapan) kecuali karet alam..
    sedangkan polimer sintesis, semua dibikin pake reaksi adisi (pemutusan rantai ganda)..
    bener gak?

  • Anonim said:  

    Wah kebetulan nih bunda,.... konsep ini yang saya harus ajarkan di kelas XII sebentar. Hanya kalau bisa saya kepingin minta dilengkapin dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan sehari-hari serta upaya untuk menanggulanginya. simpulannya....... mantav, saya tunggu postingan kimia selanjutnya.

  • Anonim said:  

    Polimer...banyak digunakan sebagai perkakas disekitar kita, sepertinya manusia tidak bisa lepas dari product tersebut. Apakah materi tersebut aman atau tidak bagi planet ini kedepan bila digunakan terus menerus dengan skala besar dan kurun waktu lama, apalagi teknologi produksi semakin maju dengan volume produksi yang besar dan keanekaragaman kebutuhan jenis produk tersebut.

  • Leave your response!