I like blogging

Pernahkah anda ditanya sebuah pertanyaan yang anda tau jawabannya, namun anda tidak dapat menemukan kata yang tepat untuk menjawabnya? Fenomena ini dikatan sebagai "tip of the tounge" (diujung lidah), pastinya kita semua pernah mengalaminya. Anda tau jawabannya, tapi gagal melafalkannya.jika seseorang menjawab pertanyaannya, anda akan tau jawaban tersebut benar atau tidak. Dalam kasus ini kesadaran meta hadir tanpa kesadaran normal.

Pendek kata, kesadaran normal adalah mengetahui, sedangkan kesadaran meta adalah mengetahui anda tau atau tidak. Keduanya dapat hadir secara bersamaan, namun seringkali mereka tidak.

Apa Hubungannya Dengan Kecerdasan Seseorang?

Jadi apakah kepentingan hal ini terhadap pengembangan diri seseorang? Fakta mengatakan bahwa ada dua macam kesadaran, berarti ada tipe kecerdasan yang berbeda.

Pada pendidikan tradisional, kecerdasan diukur berdasarkan kesadaran nomal seseorang. Untuk beberapa orang, hal ini tidak membawa masalah. Mereka dapat memproduksi semua yang mereka ketahui dalam sebuah tes. Namun buat yang lainnya, ini adalah masalah yang besar. Mereka yang mengerti sesuatu tapi gagal untuk menerjemahkannya (melafalkannya) pada sebuah tes, akan diberikan nilai yang jelek dan dinilai sebagai orang yang kurang percaya diri.

Tapi apakah ketidakmampuan ini membuat mereka menjadi kurang cerdas? Mereka tau jawabannya. Jika pertanyaan tersebut muncul pada sebuah tugas, mereka dapat me-refer sebuah buku atau mencarinya pada Google. Pada dunia nyata, mereka se-efektif orang-orang yang berhasil dalam tes. Mereka hanya tidak dapat membuktikannya.

Pentingnya Mengetahui Apa Yang Anda Tau

Kecuali anda sedang mengambil sebuah tes atau bermain sesuatu yang berbahaya, kesadaran meta adalah faktor yang lebih membawa kesuksesan di kehidupan nyata dibandingkan dengan kesadaran normal. Dalam kehidupan nyata, saat anda dihadapkan pada pertanyaan yang mengharuskan anda memutuskan anda tau atau tidak. Dengan kesadaran meta, ini mudah. Jika anda tau jawabannya namun anda tidak dapat menyebutkannya untuk saat ini, anda dapat melakukan sedikit pencarian. Jika anda yakin bahwa anda tidak tau, maka anda dapat segera belajar. Karena anda sadar akan kesombongan anda, anda tidak akan bertindak dengan percaya diri yang sebenarnya bodoh. Orang yang berpikir bahwa dia tau sesuatu yang sebenarnya tidak diketahuinya membuat keputusan yang paling fatal.

Seorang dengan kesadaran normal yang rendah, tapi kesadaran meta yang tinggi sebenarnya adalah orang yang terbaik. Mereka mungkin payah disekolah, tapi saat dihadapkan pada masalah, mereka sadar akan kemampuan mereka dan mengambil tindakan terbaik. Orang-orang ini sepintas tidak terlihat pintar, namun karena mereka tau apa yang mereka tau, mereka membuat keputusan yang lebih baik dan belajar lebih banyak hal penting.

Pintar Tapi Orang Yang Biasa

Secara bertolak belakang, ada seseorang dengan kesadaran normal yang tinggi tetapi kesadaran meta yang rendah. Mereka disebut sebagai orang jenus pada saat muda karena memiliki nilai-nilai yang bagus. Sayangnya, mereka dihadang dengan rendahnya kesadaran meta; mereka kira mereka tau segala sesuatu, tetapi mereka tidak. Mereka sombong, tidak belajar dari kesalahan, dan tidak mengerti perbedaan dari hubungan antar pribadi. Mereka menghina seseorang dengan kesadaran normal yang lebih rendah.

Jadi siapa yang lebih baik? Pada sebuah pertempuran kecerdasan, kesadaran yang lebih tinggi akan menang, namun hidup bukan pertemupran sekali waktu. Hidup adalah sejumlah percobaan dalam meraih sukses. Belajar membutuhkan pengetahuan akan apa yang tidak anda ketahui, dan belajar melangkah lebih jauh dari yang anda rasa penting. Orang-orang dengan kesadaran meta yang rendah tidak pernah sadar bahwa mereka "tidak mengerti". Mereka juga tidak mengetahui apa yang penting.

Ini tidak menghalangi mereka dari sukses material. Namun mungkin itu juga pengukuran yang buruk untuk sebuah kecerdasan. Banyak orang yang menjadi kaya dan sukses dengan kepintaran mereka dan kesadaran normal mereka, namun secara manusiawi mereka dikatakan sebagai biasa-biasa saja. Apakah orang yang menghasilkan jutaan dolar namun kejam terhadap bawahan dan keluarganya dapat dikatakan lebih cerdas dari orang yang hidup dalam kecukupan dalam keluarga yang penuh kasih?

Gunakan Kemampuan Kesadaran Meta Anda

Jadi apa yang sebenarnya kita ketahui dan apa yang tidak? Dan bagaimana kita dapat membedakannya? Banyak sekali yang harus diketahui didunia ini dimana otak yang paling brilian pun hanya mampu menyerap sedikit. Untuk alasan ini, kita harus mempertanyakan segala seuatu yang kita ketahui. Pikiran yang tertutup tidak peka terhadap keadaan sekitar, pikiran yang terbuka menyedot segala sesuatu. Seperti spons, ia akan menyedot semua observasi dan menjadi lebih kuat.

Namun kita tidak dapat hidup dalam keraguan. Kalau pun ya, kita tidak akan pernah bertindak, terpenjara oleh kurangnya pengetahuan yang kita miliki. Kita harus percaya kepada intuisi. Jika sesuatu hal membuat anda merasakan dalam cara tertentu, perasaan itu harus dihormati. Bertindaklah berdasarkan pendiran anda, bukan orang lain, dan bukalah telinga anda untuk ide-ide baru.

Kekuatan mental yang terpenting adalah kemampuan untuk mengetahui apa yang tidak anda ketahui. Kesadaran akan kesalahan adalah langkah pertama untuk maju. Jangan coba menutupi kurangnya pengetahuan. Orang lain akan melihatnya dan anda tampak seperti orang bodoh yang sombong. Jika anda mengakui keterbatasan anda, orang lain akan menolong anda belajar dan menghargai rasa malu anda. Untuk orang-orang pintar, hal ini sangat sulit dilakukan. Kita terbiasa ada pada posisi yang benar, dan ada pada posisi yang salah adalah memalukan. Kita khawatir akan kehilangan status dan terlihat bodoh. Kesombongan ini adalah kelemahan terbesar dan sumber dari masalah. Menghancurkannya dan hidup dengan kerendahan hati adalah sebuah tanda dari kebijaksanaan sejati.

Sumber: pickthebrain